1.
Definisi
Attention
atau atensi merupakan proses yang terjadi dalam otak manusia dalam
memproses sejumlah informasi dari informasi yang masuk melalui panca indera,
memori yang tersimpan dan proses
kognitif. Atensi mencakup proses yang terdapat dalam alam sadar dan bawah
sadar. Proses alam sadar dapat mudah dipelajari, berbeda dengan alam bawah
sadar yang lebih sulit dipelajari karena proses yang tidak disadari oleh
manusia (Sternberg, 2008)
Secaraca garis beras atensi dibagi
menjadi dua macam yaitu, selective
attention dan divided attension.
Selective attention adalah ketika manusia memproses dua atau lebih
informasi ke otak melalui panca indera, namun otak hanya merespon salah satu
informasi saja. divided attention merupakan
dimana dua atau lebih informasi yang masuk ke dalam otak akan direspon
keseluruh informasi tersebut. (Gross,2010).
Menurut (Wilson & Keith, 1999),
terhadap dua macam memori untuk memproses ingatan pada otak manusia yaitu
memori implisit dan memori eksplisit. Memori implisit merupakan ingatan tak sadar yang dapat mengubah makna
suatu atribut dengan cepat pada kondisi yang tidak membutuhkan pengumpulan
informasi secara sadar, atau merespon suatu hal dengan cepat. kebalikan dari implit, memori eksplisit adalah ingatan sadar dimana otak memproses fakta – fakta
tertentu, persepsi dan bahasa.
Berdasarkan
dari beberapa penjelasan tokoh – tokoh diatas maka dapat disimpulkan bawah attention adalah bagaimana individu
secara aktif memproses informasi ke otak yang memiliki memori ingatan sadar dan
memori ingatan tak sadar melalui panca indera, dan membagi attension menjadi dua macam yaitu selective attention dan divided
attension
2.
Tujuan
Tujuan pratikum ini adalah untuk
mengetahui selektivitas perhatian (attention)
dengan menggunakan panca indera, serta dua mode dasar pemprosesan informasi
manusia seperti pemprosesan terkontrol dan pemprosesan otomatis.
3.
Pelaksanaan
a.
Langkah
– langkah
1)


Nyalakan
komputer laboratorium, di layar terdapat klik Vmware klik klik ikon full screen.
2)
Selanjutnya
klik eksperiments choose
ekperiment, lalu praktikan klik attension.
di layar akan muncul Licensed to
Gunadarma University.
3)
Klik
kembali experiment start experimen setup.
4)
Di layar terdapat Randomize, part 1.2.3 dan 4 karena kita
ingin menggunakan part Randomize lalu
klik Randomize
5)
Praktikan mulai untuk Setting Part Randomize.
6)
Terdapat format memory set size yang telah di beri tanda
silang pada kolom nomor 1 dan 4, praktikan menambahkan silang ke format memory set size di kolom nomor 2, jadi di format memory set size kolom yang diberi tanda silang ada tiga kolom yaitu
kolom nomor 1,2 dan 4.
7)
Selanjutnya ubah format memory set stimuli yang awalnya Latter ubah menjadi Both .
8)
Di format Frame set size terdapat tanda silang pada kolom nomor 2 dan 4,
selanjutnya ubah format dengan mengklik pada kolom nomor 2 sehingga tanda
silang di kolom nomor 2 menghilang, hanya ada tanda silang pada kolom nomor 4
di format Frame set size.
9)
Selanjutnya sama dengan format memory set stimuli format pada Frame set stimulu juga di ganti yang awalanya Latten ubah menjadi Both.
10) Di
bagian pojok sebelah kiri ubah format Number
of trials percondition yang
awalnya 10 ubah menjadi 5 menggunakan keyboard
.
11) 


Selanjutnya
di menu bar klik File Start With
auto logging file
name (nama praktika_kelas)
OK.
12)
Selanjutnya di layar keluar Subjek ID isi
dengan ( nama depan_kelas) OK.
13) Selanjutnya di layar ada instruksi tentang
percobaan experiment yang akan di coba, setelah di baca selanjutnya klik Start.
14) Untuk
memulai experimen, praktikan di minta untuk mengingat huruf atau angka yang
muncul di layar memory set item.
15) Selanjutnya praktikan klik Start Trial untuk melaksanakan percobaan
16) Akan
muncul secara acak dan cepat beberapa huruf dan angka di layar , praktikan di
minta untuk memperhatikan angka dan huruf yang muncul di layar item Memory set sampai selesai dan di
layar muncul Do you see any item from the memory set? , jika praktikum melihat huruf atau angka
tersebut klik Yes, jika praktikum
tidak melihat klik No.
17) Apabila jawaban praktikum benar akan muncul di
kotak bawah Yes dan No dengan tulisan Great! dan indicator Hits
akan berwarna biru.
18) Apa
bila jawaban praktikum salah akan muncul di kotak bawah Yes dan No dengan tulisan
Sorry, that’s incorrect dan indicator false alarm akan berwarna
merah.
19) Kerjakan
percobaan tersebut sebanyak 60 percobaan.
20) Jika
percobaan tinggal 3 kali lagi percobaan praktikan di minta untuk mencatat hasil
yang telah praktikan kerjaan, dengan melihat hasil dari indicator Hits dan False
alarm.
21)
Lanjutkan
percobaan hingga selesai, jika sudah selesai akan muncul tulisan Thank you the experiment over OK.
22) 
Selanjutnya
save data as File
name (nama praktikan _kelas)
OK .
23) 

Terakhir klik file exit
file exit .
b.
Hasil
Pada
tanggal 3 November 2016 dilakukan 60 percobaan, hasil percobaan :
|
|
|
|
|||
|
Hits
|
False alarms
|
||||
|
100
|
100
|
||||
|
50
|
50
|
||||
|
|
|
||||
|
0
|
|||||
|
0
|
|||||
|
|
|||||
Dari
60 kali percobaan di komputer labolatorium praktikan mendapatkan hasil akhirnya hits
= 35% dan false alarms = 50% dapat dikaitkan dengan teori menurut (
Gross, 1999 )yang menyatakan bahwa
atensi dibagi menjadi dua macam yaitu selective attention adalah manusia memproses dua atau lebih informasi ke dalam otak melalui panca
indera, seperti percobaan yang
praktikan lakukan dengan adanya perbedaan antara hits dan false alarms , berbeda dengan divided attention dimana dua atau lebih informasi yang masuk ke dalam otak
akan direspon keseluruh informasi
tersebut.
4.
Point
View
Praktikum attention sangat bermanfaat dikarenakan praktikan dapat mengetahui
informasi tentang attention yang di
dalam otak manusia mulai dari proses input
hingga proses ouput. kita juga dapat
mengetahui apabila otak kita tidak dapat menerima informasi yang terlalu banyak
di karenakan memiliki kapasitas yang terbatas.
5.
Kesimpulan
Pada percobaan yang telah praktikan
lakukan, praktikan dapat memproses informasi dari otak menusai melalui panca
indera seperti yang diutarakan (Gross, 2010) . Seperti percobaan yang dilakukan
praktikan otak manusai dapat mengingat secara cepat stimulus – stimulus yang
ada walaupun terkadang adanya gangguan dari stimulus – stimulus lain.
Daftar pustaka
Gross,
R. (2010). The science of mind &
behavior 6th edition. London : Hodder Education.
Sternberg,
R, J. (2008). Pasikologi kognitif edisi
keempat). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wilson,
R., & Keil, E, C. (1999). The mit
encyclopedia of the cognitive science. London : The MIT Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar