Selasa, 08 Desember 2015

fungsi perencanaan dan pengorganisasian ( seleksi dan penempatan pelatihan dan pengembangan)



Fungsi Perencanaan & Pengoranisasian
(Seleksi dan Penempatan
Pelatihan dan Pengembangan)

Seleksi dan Penempatan
         Seleksi dan penempatan meupakan fungsi batas dari sistem  calon tenaga kerja dinilai sejauh mana mereka memiliki ciri2 yang disyaratkan.

Proses : pencarian calon tenaga kerja (iklan, pendekatan langsung, pengajuan langsung dari tenaga kerja)
  1. tahap 1 : seleksi surat lamaran 
  2. Tahap 2 : wawancara awal
  3. Tahap 3 : ujian, psikotes, wawancara
  4. Tahap 4 : penilaian akhir
  5. Tahap5 : pemberitahuan dan wawancara akhir
  6. Tahap6 : penerimaan
Penempatan adalah rekomendasi atau keputusan utk mendistribusikan para calon tenaga

Jika terjadi kesalahan penempatan (missplacement) maka perlu diaakan suatu progam penyesuaian kembali karyawan tsb
  1. Menempatkan kembali pd posisi yg lebih sesuai
  2. Menugaskan kembali dengan tugas-tugas yg sesuai dengan bakat dan kemampuan

PENGEMBANGAN

TRAINING

Kesempatan belajar yang bertujuan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan. Pengembangan lebih difokuskan untuk jangka panjang dan digunakan untuk mempersiapkan karyawan agar sesuai dengan pertumbuhan dan perubahan organisasi.

Merupakan kegiatan yang dirancang yang memberikan kesempatan belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan pada pekerjaan yang sedang dijalani

Pelatihan membantu karyawan dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan keterampilan dan sikap yang diperlukan oleh organisasi dalam usaha mencapai tujuan.


Tujuan dari pelatihan dan pengembangan secara umum à
  1. Meningkatkan produktivitas
  2. Meningkatkan mutu → agar mutu dan kualitas lebih baik
  3. Meningkatkan ketetapan dalam perencanaan SDM → agar kualitas pekerja menjadi baik.
  4. Meningkatkan semangat kerja → memberikan hadiah agara pekerja semangat bekerja
  5. Menarik dan menahan tenaga kerja →  membuka lowongan dan mempertahankan pekerja yang berkualitas.
  6. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja → memberika asuransi kepada pekerja
  7. Menghindari keusangan → memberikan sebuah hiburan kepada pekerja
  8. Menunjang pertumbuhan pribadi

Transfer of Training
Transfer of training mengacu kepada apakah trainee dapat mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan di dalam training secara efektif dan kontinu kedalam pekerjaannya

Tujuan utama dari transfer of training adalah terjadinya Generalization dan Maintenance
  1. Generalization, yaitu kemampuan trainee untuk mengaplikasikan hasil dari training kedalam masalah dan situasi pekerjaan yang diperoleh.
  2. Maintenance, yaitu proses untuk melakukan secara terus-menerus kemampuan yang diperoleh dari training

Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas Transfer of Training:
  1. Kondisi kerja, seperti tekanan waktu, peralatan yang kurang baik, dan budget yang tidak memadai
  2. Kurangnya dukungan peer
  3. Kurangnya dukungan manajemen

Evaluasi :

Tujuan:
  1. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program
  2. Menilai faktor yang berkontribusi terhadap proses pembelajaran dan konten pelatihan
  3. Identifikasi trainee yang mendapatkan hasil tertinggi atau terendah dari program
  4. Membantu program marketing dengan pengumpulan informasi dari partisipan
  5. Menentukan keuntungan dan kerugian finansial program
  6. Membangdingkan keuntungan dan kerugian traning vs. Nontraining
  7. Membangdingkan keuntungan dan kerugian dengan program training lain

Untuk mengevaluasi program training, sebuah perusahaan harus mengidentifikasi hasil atau kriteria yang akan diperoleh dari program training

Tidak ada komentar:

Posting Komentar