Minggu, 20 Desember 2015

PT. YAKUSA



PSIKOLOGI MANAJEMEN


di susun oleh :
HERDITA PURWONING AYU
14513060
3PA10




Depok
2015

PT. YAKUSA

            Perusahaan Yakusa ini awalnya yaitu merupakan sebuah industri rumahan di Nusa Tenggara Timur pada tahun 1995, pendiri Yakusa ini yaitu Harmay Adhiguna memulai usaha jamunya dengan menjual rempah – rempah. Tahun 2001 hijrah ke Yogyakarta dan memulai usaha kecilnya di jalan Magelang No.26 dengan 5 orang karyawan. Produk pertama yang dibuat adalah Jamu Kekebalan. Tahun 2004 mendirikan pabrik jamu dengan nama “Yakin Usaha Sampai” atau disingkat dengan nama YAKUSA yang berarti “yakinan bahwa usaha yang ditekuni pasti terwujud dam sukses”
            Kini YAKUSA menempati lahan dengan luas 609,274 meter persegi di Jl. Parangtritis Km 2 dengan lebih dari 5.000 orang karyawan. YAKUSA tampil sebagai pelopor perusahaan jamu klinis dan penelitian hingga posisi jamu bisa sejajar dengan obat pabrik farmasi. YAKUSA telah berhasil mengubah paradigma masyarakat mengenai jamu dan obat tradisional. Masyarakat Indonesia kini dapat memperoleh khasiat jamu yang bisa dipertangungjawabkan secara ilmiah dan diproduksi secara baik dan benar.
            Pada tahun 2010  Harmay Adhiguna menyadari bahwa kondisi ini akan terus standar jika tidak melakukan transformasi. Bercermin dari perusahaan farmasi yang maju pesat, Harmay Adhiguna mencoba mengaplikasikan hal yang sama untuk perusahaan jamu yang dikelolanya bahwa jamu harus menjadi produk yang aman, rasional, jujur, dan halal. Pada tahun 2012 dibangunlah pabrik jamu dengan sertifikasi industri farmasi disertai laboratorium standarisasi sebagai laboratorium farmasi di Yogyakarta. Dua tahun kemudian, Departemen Kesehatan memberikan sebuah sertifikat yaitu Cara pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) kemudian selang lima bulan YAKUSA mendapatkan sebuah sertifikat Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi kepada YAKUSA. Ini berarti posisi jamu setara dengan obat terbukti dapat diuji secara klinis keabsahan dan keilmiahannya sebagai obat. Laboratorium YAKUSA sudah dilengkapi dengan sertifikat ISO 17025, dan secara rutin melakukan pembaharuan di hardware dan software nya
            Pada tahun 2015 YAKUSA menjadi perusahaan yang go public dan menjadi perusahaan terbuka bagi para pelajar ataupun mahasiswa yang ingin melakukan studi banding mengenai PT YAKUSA tersebut. Keterbukaan ini merupakan sebuah point tersendiri dari perusahaan karena disinilah Harmay Adhiguna berargumen bahwa semakin banyak orang yang mengetahui PT YAKUSA ini maka semakin dicintai dan semakin dekat pula PT YAKUSA dengan masyarakat.
            Kesuksesan pabrik jamu YAKUSA ini tidak lepas dari peran semua departemen yang berperan sangat penting bagi kesuksesan perusahaan jamu YAKUSA seperti departemen keuangan, departemen pemasaran, departemen operasional, dan departemen SDM nya. Dalam bidang departemen SDM yang dipimpin langsung oleh Herdita Purwoning Ayu. Disini Herdita Purwoning Ayu berspekulasi bahwa kreativitas SDM begitu berperan sangat penting dalam mengsukseskan pabrik jamu ini. Pembangunan pabrik disertai alat-alat yang lengkap, bukan satu – satunya usaha jamu ini. Alat – alat tersebut hanya menyumbang penelitian sebanyak 25%, sisanya merupakan kreativitas dari sumber daya manusia. Kenapa demikian karena alat tidak dapat menghasilkan apa – apa tanpa kreativitas manusia saat menggunakannya seperti, apa yang harus diteliti, bagaimana menelitinya, bagaimana mengembangkannya dan bagaimana solusinya hal tersebut hanya dapat dilakuan oleh manusia bukan alat.
            Peran manajer SDM disini tidak hanya merekrut karyawan baru dan mengawasi kinerja setiap karyawan yang ada tetapi juga perlu bertanggung jawab dalam mengoptimalkan dan menambah kemampuan karyawannya supaya karyawan dalam PT YAKUSA tersebut tidak hanya menjadi karyawan yang rendahan tetapi menjadi karyawan yang mempunyai keahlian. Dengan cara melakukan program pelatihan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Pelatihan ini diberi nama yaitu “Pelatihan Aktualisasi dan Sinergi Karyawan PT YAKUSA”. Pada dasarnya departemen yang memiliki tanggung jawab besar terhadap maju tidaknya suatu perusahaan terdapat pada departemen SDM, sebab apabila manajer SDM tersebut tidak dapat mengoptimalkan perannya maka perusahaan jamu ini akan menjadi perusahaan yang tidak sehat dan fatalnya perusahaan ini akan kalah saing karena mempunyai masalah terhadap karyawannya. Maka dari itu peran dari Herdita Purwoning Ayu sebagai manajer SDM sangat dibutuhkan dalam memajukan PT YAKUSA ini.
            Training ini mempunyai harapan yaitu dimana semua karyawan yang sudah melakukan training ini dapat meningkatkan kemampuan kinerja karyawan, supaya mampu untuk mengoptimalan alat – alat yang ada agar proses dalam bekerja dapat optimal dan timbul kreativitas dari para karyawan. Kemudian meningkatkan pendewasaan emosional terhadap para karyawan, supaya terwujudnya karyawan yang peka akan lingkungan kerjanya dan menurunkan sikap arogansi para karyawan dalam bekerja, lalu memotivasi karyawan agar tingkat semangat karyawan dalam bekerja tetap terjaga. Kemudian membangun kekompakan antar karyawan sebab kekompakan inilah yang menjadi titik sentral supaya tidak timbul kesalahan – kesalahan yang sepele dalam bekerja.

            Training ini biasa dilakukan oleh manajemen SDM sebanyak dua kali dalam setahun, bulan yang sering dijadikan waktu untuk mentraining para karyawan PT YAKUSA yaitu pada bulan Juni dan di bulan Desember, training ini sudah menjadi agenda rutin tahunan yang diberikan untuk karyawan karena mengingat dari tema training yang diberikan manajer SDM yaitu “Pelatihan Aktualisasi dan Sinergi Karyawan PT YAKUSA”. sehingga wajib bagi seluruh karyawan untuk mengikuti training tersebut. Training ini dilakukan selama 3 hari yang biasanya dilakukan pada hari jum’at, sabtu serta hari minggu, dan prosesnya dilakukan secara bergantian supaya tidak terjadi kekosongan tenaga kerja dalam melakukan produksi jamu dalam PT YAKUSA untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi baik pasar dalam negeri maupun pasar manca negara. Rundown Training PT YAKUSA yaitu seperti dibawah ini :

JUM’AT
JAM
MATERI
METODE
09:00 – 11:45
Pengenalan dan pengoptimalan alat – alat laboratorium terhadap karyawan secara langsung
Pengenalan alat berupa teori dan praktek langsung
11:45  – 12:30
Sholat dan makan siang
Istirahat
12:30  – 14:50
Pendewasaan diri terhadap emosional karyawan
Kuliah I
15:00 – 16:00
Meningkatkan Semangat karyawan dalam bekerja
Kuliah II

SABTU
JAM
MATERI
METODE
09:00 – 11:50
Membangun sinergi antar karyawan tahap I
Out Bound I
12:00 – 13:00
Sholat dan Makan siang
Istirahat
13:00 – 15:00
Memberikan motivasi kepada karyawan
Out Bound II


MINGGU
JAM
MATERI
METODE
09:00 – 11:50
Membangun sinergi antara karyawan tahap II
Out Bound I
12:00 – 13:00
Sholat dan makan siang
Istirahat
13:00 -  15:00
Memberikan ruang kreativitas kepada karyawan
Teori dan out bound II

1 komentar:

  1. titanium pipes - Tetrick's Art Museum
    Tink your titanium pots and pans way to a world price of titanium of steaming. From blackened stainless steel titanium aftershokz steel to titanium teeth k9 fine, smooth brass steaming, titanium properties with classic features

    BalasHapus